Saturday, July 22, 2006

Just Think it

Horee gw bloon......mari kita merayakan kebloonan kita ( brarti bukan hanya gw dunkz ) gini........gini....tenang dulu.Kemarin, atau kemarinnya lagi...lihatlah diri kita di depan kaca. Tak perlu ngeyel just lihat saja. Lihat ada yang tidak beres ? tidak. menemukan yang janggal ? tidak. coba lihat lagi, bukan fisiknya tapi di dalamnya, yang lebih dalam, yang menggerakkan jasad ini.Lom mengerti juga ? okay...okay...Sekarang kosongkan semua pikiran buruk yang singgah di otak kamu, sudah ? sekarang lihatlah sekali lagi ke kaca, ada yang tidak beres ? oh.....oh....oh.... masih belum sadar.
Kita selalu merasa sempurna, eh bukan merasa biasa. Tidak ada yang salah tiapa hari.Tidak ada.Bangun tidur nothing spesial.kita selalu merasa biasa, ada yang salah dengan perasaan ini ? ho ho tentu tidak.tidak ada yang salah. benarkah tidak salah ? coba lihat sekali lagi ke kaca, lebih dalam lagi, lihat yang terdalam. masih tidak menemukan apapun ? gunakan potensi otak kamu untuk membantu. masih belum. gunakan potensi rasa kamu untuk membantu. semakin pusink. Hey tolongloh tidak ada yang salah denganku hari ini. Ha ha ha justru itu letak kesalahan fatal kamu. Kita merasa biasa-biasa saja tiap hari.
benarkah kita biasa ? tolonglah ingat apa yang kita lakukan tadi pagi. Jam 8 kita terlambat memenuhi janji dengan sohib, hingga dia menyerapah yang buruk-buruk tentang kita. Ingatkah jam 9.00 kita berkelakar dan dengan enteng mengatakan " Hey, sudah ngaca dulu kalau mau ikut jalan hahaha." dengan maksud membuat orang disekitar kita tertawa, menganggap itu lelucon, tapi teman kita menaruh dendam dihati. Ingatkah kita jam 11.00 kita mengabaikan gemericik nyanyian di perempatan protokol kota, padahal tangannya masih mungil.Bukankah jam 12.00 kita ngaret menghadap tuhan, itupun terpaksa karena diajak teman.Cukup muliakah kita ketika jam 14.30 kita menghabiskan makanan fastfood seharga 14.000 sedangkan orangtua di rumah sedang sibuk mencari hutangan untuk biaya SPP kita semester depan. Ah bahkan 30 menit sesudah itu kita mengumpat keras melihat papan nilai terpampang D. 5 menit kemudian kita mempertanyakan keadilan tuhan, 2 menit semua orang terasa seperti devil, 1 menit kemudian kita memutuskan cabut, pulang ke kos, mengebut, melanggar lampu merah, hampir menabrak becak, disumpahin ibu-ibu, menggedor pintu kos, mengumpat sedikit dan tidur. melupakan agenda spiritual kita pukul 3, 6 dan 7 petang. lalu tiba-tiba terbangun jam 9 pagi keesokannya dan melihat kaca "Ah tidak terjadi apa-apa hari ini."

1 Comments:

At 11:43 PM, Anonymous Anonymous said...

assalamu'alaikum.........
pengakuan yang menarik.
saat kaca tak mampu berkata jujur, carilah kaca yang yang tak pernah berbohong padamu.
Kaca yang tersimpan di dalam hatimu.
Mungkin,jawaban jujur itu ada disana.
Hasil belajar tak bisa jadikan alasan untuk melakukan kebodohan, yang mungkin akan kau sesali.
Masih ada hari esok, and it's must be better, sesekali makan enak juga ga da salahnya.

 

Post a Comment

<< Home