Sunday, June 25, 2006

ohh poor iam

Aku merasa tidak nyaman dengan prototype orang-orang ini seperti ini.Muka muka rahib dengan model yang hampir mirip.Seakan ada konsensus diantara mereka untuk berpenampilan serupa.Aku semakin tidak nyaman karena tidak hanya cara berpenampilan yang sama tapi percakapan mereka tidak bisa dibedakan.Oh tidak, merekapun mempunyai tempat-tempat yang sama untuk ditujku ketika ada panggilan tiap 4 jam.Aku bahkan hampir muntah ketika apa yang mereka fikirkan serupa. Gila, benar-benar gila.Aku lihat jumlah mereka ribuan bahkan puluhan ribu, berjalan di depan mataku, membelah jalan protokol kota, menyesaki setiap perempatan.

Saat aku menganga tak percaya tiba-tiba aku tersadar aku berada di tengah-tengah mereka, aku ingi menepi tapi tak kuasa.Aku ingin keluar tapi tak bisa. Oh tuhan tolonglah aku...........Hey, tadi aku menyebut tuhan, bukankah dari tadi orang-orang ini juga menyebut-nyebut tuhan bahkan suaranya menngoncangkan kota tanpa dikomando.Oh aku terjebak dalam arus putaran manusia ini ketika tiba-tiba suara keras memanggil namaku, oh tidak mereka tau namaku. Suara itu menyuruhku maju ke depan, naik ke podium dan memimpin orang-orang ini. Oh tidak...............aku berharap sebentar lagi aku bangun, aku harus bangun, 1 jam, 2 jam, aku masih berdiri di podium dan aku sadar aku sedang tidak mimpi.Tapi aku masih berharap bangun 1 jam lagi.

for lovely Rohiskoe crew. i still alive until now

0 Comments:

Post a Comment

<< Home